Secara zahirnya, bangsa Yahudi Israel sering menunjukkan kepada dunia mengenai betapa hebat dan canggihnya kelengkapan persenjataan dan ketenteraan mereka dalam menindas rakyat Palestin.
“Mereka berkata: ‘Hai Musa, kami sekali sekali tidak akan memasuki nya selama-
lamanya, selagi mereka ada didalamnya, Karena itu pergilah kamu bersama Tuhanmu,
dan berperanglah kamu berdua, sesungguhnya kami Hanya duduk menanti disini saja“.
Al Maaidah: 24
lamanya, selagi mereka ada didalamnya, Karena itu pergilah kamu bersama Tuhanmu,
dan berperanglah kamu berdua, sesungguhnya kami Hanya duduk menanti disini saja“.
Al Maaidah: 24
Inilah sikap pengecut bangsa Yahudi. Mereka membiarkan nabinya berjuang
sendirian. Sementara mereka lebih suka duduk-duduk saja.
sendirian. Sementara mereka lebih suka duduk-duduk saja.
Malah, kelemahan dan sifat takut bangsa Yahudi ini begitu ketara sehingga mereka
tidak berani melantik pemimpin mereka sendiri. Apabila sudah dilantik pemimpin
dan diperintahkan untuk turun berperang, mereka ingkar pula. Allah swt berfirman:
tidak berani melantik pemimpin mereka sendiri. Apabila sudah dilantik pemimpin
dan diperintahkan untuk turun berperang, mereka ingkar pula. Allah swt berfirman:
“Apakah kamu tidak memperhatikan pemuka-pemuka Bani Israil sesudah nabi Musa,
yaitu ketika mereka Berkata kepada seorang nabi mereka: ‘Angkatlah untuk kami seorang
raja supaya kami berperang (di bawah pimpinannya) di jalan Allah’. nabi mereka
menjawab: ‘Mungkin sekali jika kamu nanti diwajibkan berperang, kamu
tidak akan berperang’. mereka menjawab: ‘Mengapa kami tidak mau berperang dijalan
Allah, padahal Sesungguhnya kami Telah diusir dari anak-anak kami?’. Maka tatkala perang
itu diwajibkan atas mereka, merekapun berpaling, kecuali beberapa saja di antara mereka
dan Allah Maha mengetahui siapa orang-orang yang zalim“ Al-Baqarah: 246.
yaitu ketika mereka Berkata kepada seorang nabi mereka: ‘Angkatlah untuk kami seorang
raja supaya kami berperang (di bawah pimpinannya) di jalan Allah’. nabi mereka
menjawab: ‘Mungkin sekali jika kamu nanti diwajibkan berperang, kamu
tidak akan berperang’. mereka menjawab: ‘Mengapa kami tidak mau berperang dijalan
Allah, padahal Sesungguhnya kami Telah diusir dari anak-anak kami?’. Maka tatkala perang
itu diwajibkan atas mereka, merekapun berpaling, kecuali beberapa saja di antara mereka
dan Allah Maha mengetahui siapa orang-orang yang zalim“ Al-Baqarah: 246.
Berikut merupakan bukti sifat pengecut golongan puak-puak Yahudi ni, luaran sahaja
nampak berani, namun dalaman, pengecut habis.
nampak berani, namun dalaman, pengecut habis.
Video:
Namun hakikatnya, secara jelas Al-Quran menerangkan Yahudi adalah bangsa yang cukup
lemah dan penakut. Ketika Nabi Musa bersama kaum Yahudinya tiba di pinggir negara
Palestin, bangsa Yahudi yang kononnya hebat ini sebenarnya takut untuk masuk ke
dalam. Walaupun nabi Musa telah memberi jaminan bahawa mereka akan menang,
namun bangsa Yahudi yang penakut tetap tidak mahu masuk sehingga jika
orang-orang di dalamnya keluar.
lemah dan penakut. Ketika Nabi Musa bersama kaum Yahudinya tiba di pinggir negara
Palestin, bangsa Yahudi yang kononnya hebat ini sebenarnya takut untuk masuk ke
dalam. Walaupun nabi Musa telah memberi jaminan bahawa mereka akan menang,
namun bangsa Yahudi yang penakut tetap tidak mahu masuk sehingga jika
orang-orang di dalamnya keluar.
Sumber Sochai
No comments:
Post a Comment