Rawan
Qadah, wanita dari Syria ini membuatkenyataan di television berkenaan'jihad
seks' yangpernah beliau lakukan.
Perempuan
yang belum genap usianya 18 tahun ini mengaku diculik oleh kelompok bersenjata.
Dirinya diperkosa oleh kaum pemberontak dan dipaksa bergabung dengan kelompok
afiliasi Al Qaeda untuk memenuhi keperluan seks para pejuang.
"Ayah
saya menyuruh saya pergi dan mandi. Ketika mandi, seorang lelaki datang. Dia
kelihatan berusia lebih dari 50 tahun. Dia hanya mengenakan pakaian dalam. Dia
menarik rambut saya dan membawa saya ke bilik. Saya menjerit dan ayah saya
mendengar, tapi dia tidak melakukan apa-apa," ungkap Rawan Qadah seperti
dikutip dari Al Arabiya, Sabtu (28/9).
Dalam
video pernyataan tersebut, Rawan Qadah kelihatan diarahkan oleh seorang lelaki
yang berada dibelakangnya untuk membacakan pernyataan tersebut. Namun, keluarga
Rawan Qadah mengatakan anak perempuan mereka telah diculik oleh tentara Syria ketika
pulang dari sekolah pada November 2012 diutara tempat tinggal mereka di Deraa.
Selain
Rawan Qadah, Sarah Khaled al-Alawo dari daerah timur Deir al-Zour juga disebut
sebagai anggota kelompok al-Nusra Front, afiliasi Al Qaeda. Beliau mengaku
telah melakukan 'jihad seks' atau melayani keperluan seksual kelompok
pemberontak. Namun, keluarga Alawo mengaku anak perempuan mereka ditahan dari
kampus Universiti Damaskus setelah menyertai tunjuk perasaan menentang rejim
Presiden
Bashar
al-Assad.
'Jihad
seks' atau 'jihad al-nikah' adalah pernikahandalam jangka pendek yang
memungkinkan seorang lelaki atau wanita berhubungan seks dengan banyak pasangan.
[Baca
: Gadis Tunisia Jihad Seks di Syria HinggaHamil]
Sebelum
ini, Menteri Dalam Negeri Tunisia, Lotfi ben Jeddou mendakwa banyak wanita Tunisia
pergi ke Syria dan pulang dalam keadaan hamil. Kumpulan wanita ini
telah
melakukan hubungan seks dengan puluhan hingga ratusan pasukan pemberontak.
"Setelah
melakukan hubungan seks yang disebut sebagai "jihad al-nikah" mereka
pulang dalam keadaan hamil," tutur Jeddou beberapa ketika lalu.
Sumber.
No comments:
Post a Comment